Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 00:36:28【Resep】212 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(77)
Artikel Terkait
- Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
- SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal
- Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil
- Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal
- Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
- Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah
Resep Populer
Rekomendasi

BKKBN Babel

Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza

Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO

Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan

Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat

Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung

Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG